![]() |
Banyak hal yang mungkin keluar dari lisan tapi tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
***
Alkisah, seorang guru yang tergolong guru yang sangat pintar, disiplin, dan dia selalu memotivasi murid-muridnya agar bisa melakukan segala hal dengan sempurna. Guru itu sendiri selalu berusaha melakukan segala hal dengan sempurna. PERFEKSIONIS, kata murid-muridnya tentang dirinya.
Sang guru rupanya punya cara sendiri dalam mendorong murid-muridnya. Katakanlah sebuah 'bola'. Bola itu akan melambung lebih tinggi ketika ditendang lebih keras. Begitu juga sang 'Guru' yang yang rupanya sering 'memarahi' murid-muridnya karena kekurangan sang murid dalam hal ini dan itu -yang menurut sang Guru hal-hal itu adalah hal yang mendasar yang harusnya mereka sudah tahu-.
***
Intinya,, murid-muridnya lumayan tersinggung dengan kata-kata sang 'Guru' yang menyayat hati sebagian dari mereka. yach mungkin kata-kata itu memberi dampak positif pada sang murid, karena otomatis sang murid harus belajar lebih keras untuk memenuhi standar sang Guru yang katanya 'melangit'. Tapi di sisi lain, apakah sakit hati sang murid pada sang 'Guru' yang menyayat hatinya itu bisa dimaklumi. Wallahu a'lam bi ash-showab.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar