Jumat, 06 Februari 2015

Surat Untuk Bapak Ibu Guru ku

Pepatah bilang, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Namun aku lebih setuju dengan guru adalah orang pertama yang paling banyak jasanya. Guru apapun itu, beliau mengajarkan ilmu padaku. Guru apapun itu, beliau selalu berusaha agar aku tahu lebih banyak hal. Guru apapun itu, selalu ada susah payahnya dalam menghadapi murid-muridnya seperti aku.

Menulis pembahasan tentang guru tidak mungkin bisa ku lakukan kecuali aku sudah sampai di tahap itu. Terima kasih bapak ibu guruku tercinta. Kini aku sudah mencapai masa sebagaimana engkau mendidikku. Kini bisa ku rasakan apa yang engkau rasakan saat mendidikku.

Bu.. aku dulu sering ramai jika duduk di bangku belakang. Bu, aku dulu sering gagal saat mengikuti event event lomba mewakili sekolah. Bu.. mungkin aku sering tidak fokus memperhatikan engkau menerangkan suatu hal pada ku. Bu.. Maafkan aku.

Bu.. aku adalah anak kecil yang kurang peka terhadap perasaan orang lain. Aku mohon maklumilah Bu.. aku belum pernah memahami itu pada saat itu. Mungkin tanpa ku sadari aku mengucapkan kata-kata yang membuat engkau mungkin jadi kurang ikhlas mengajarku. Maafkan aku Bu.. aku sayang padamu Bu. Engkau adalah guruku.. orang yang paling berjasa dalam hidupku.

Bu.. Jikalau dulu aku pernah mengecewakanmu,, aku minta maaf Bu.. Jikalau dulu aku pernah berkata-kata yang menyakitkan hatimu, aku Minta maaf Bu..

Ridhoi aku Bu.. kini aku mengikuti jejakmu menjadi seorang guru ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar